Setiap jenis anggrek memerlukan batas suhu udara minimum dan maksimum yang sesuai agar dapat tumbuh dengan baik.
Berdasarkan suhu udara yang sesuai, anggrek dibagi dalam 3 tipe :
• Anggrek suhu dingin (gunung, ketinggian 2000-4000m) : tumbuh baik pada suhu 15-21°C pada siang hari dan 10-13°C pada malam hari.
Contoh : Cymbidium, Masdevallia, Miltonia, Odontoglossum, Oncidium, Paphiopedilum
• Anggrek suhu sedang (dataran tinggi, 750-2000m) : tumbuh baik pada suhu 21-32°C pada siang hari dan 10-18°C pada malam hari.
Contoh : Brassavola, Cattleya, Dendrobium, Epidendrum, Laelia, Paphiopedilum (molted leaves), Phalaenopsis.
• Anggrek suhu panas (dataran rendah, 0-750m) : tumbuh baik pada suhu 26-35°C pada siang hari dan 18-24°C pada malam hari.
Contoh : Beberapa jenis Phalaenopsis, Vanda dan Dendrobium.
Batas suhu untuk masing-masing genus diatas adalah berdasarkan pada genus secara umum, beberapa species mempunyai toleransi yang berbeda.
Hibrida yang dihasilkan dari persilangan anggrek jenis suhu yang berbeda akan mempunyai toleransi yang lebih besar terhadap perbedaan suhu.
Sebagai gambaran untuk melihat tipe anggrek berdasarkan suhu dapat dilihat dari daunnya. Anggrek tipe dingin biasanya berdaun tipis, sedangkan tipe panas berdaun tebal. Tentu saja pasti ada pengecualiannya. Ada beberapa anggrek suhu panas yang tidak berdaun tebal, dan sebaliknya.
Untuk membentuk bunga, tanaman memproduksi enersi dalam bentuk karbohidrat pada siang hari ketika suhu udara tinggi dan menyimpannya pada malam hari ketika suhu udara turun.
Secara umum kebanyakan anggrek memerlukan perbedaan suhu udara sekitar 4-6°C antara siang dan malam hari untuk pembentukan bunga. Ada beberapa genus yang memerlukan perbedaan suhu yang lebih tinggi (8-10°C).
Anggrek terdiri dari berbagai macam jenis (genus) dan informasi diatas adalah untuk anggrek secara umum
Rabu, 03 Juni 2009
Suhu Udara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar