Cahaya adalah faktor yang sangat penting bagi kehidupan anggrek, yaitu untuk proses fotosintesis yang menghasilkan enersi untuk pertumbuhan dan produksi bunga.
Setiap jenis anggrek memerlukan cahaya yang berbeda tergantung dimana mereka hidup pada habitat aslinya.
Kebutuhan cahaya terdiri dari intensitas cahaya dan lamanya penyinaran. Sinar matahari pagi sangat penting untuk semua jenis anggrek.
Apakah anggrek cukup mendapatkan cahaya, dapat terlihat dari warna daunnya.
Jika berwarna hijau muda atau hijau terang dan pada tunas daun muda terlihat agak mengkilat maka anggrek tsb cukup mendapatkan cahaya.
Jika berwarna hijau tua, menandakan anggrek tsb kekurangan cahaya.
Dan jika agak kemerahan atau keunguan menandakan anggrek tsb menerima cahaya maksimum yang mampu diterimanya, jika ditambah lagi intensitasnya maka daun akan terbakar.
Intensitas cahaya sering di ukur dengan satuan foot-candle (fc), dimana secara teori 1 foot-candle = terang cahaya yang diterima dari sebuah lilin dengan jarak 1 foot (30.48cm).
Untuk perbandingan, cahaya diluar rumah pada tengah hari kira2 lebih dari 10.000 fc, sedangkan didalam rumah sekitar 50 fc.
Intensitas cahaya yang sebenarnya sulit diukur dengan mata kita karena mata akan mudah beradaptasi dengan pencahayaan disekelilingnya. Untuk mengukurnya dapat menggunakan Light Meter yang biasa digunakan pada fotografi, namun harganya cukup mahal.
Sebagai patokan dasar :
• Pada 1500 fc, semua jenis anggrek dapat bertahan hidup, tetapi tidak semua dapat tumbuh dengan baik dan berbunga.
1500 fc adalah 15% dari terangnya sinar matahari, contoh : dibawah pohon yang rindang sepanjang hari.
• Pada 5000 fc, jenis anggrek yang memerlukan cahaya terang dapat berbunga. 5000 fc adalah 50% dari sinar matahari, contoh : tempat terbuka dengan kondisi udara berawan.
• Hanya beberapa jenis anggrek saja yang dapat tumbuh baik dibawah 1500 fc dan diatas 5000 fc.
Secara umum kebutuhan cahaya untuk masing2 jenis anggrek dapat dikelompokkan sebagai berikut :
• Cahaya terang sekali (full sun) :
sinar matahari langsung tanpa terhalang selama lebih dari 6 jam, setara dengan lebih dari 5000 fc.
• Cahaya terang (high light) :
sinar matahari langsung tanpa terhalang selama 4-6 jam (sinar matahari langsung pada pagi dan petang dan terlindung pada tengah hari) atau sepanjang hari jika kondisi berawan, sekitar 3000-5000 fc atau 50%-70% dibawah naungan (shade).
• Cahaya sedang (medium light) :
sinar matahari langsung tanpa terhalang sekitar 4 jam atau sinar matahari yang tidak langsung sepanjang hari, sekitar 2000-3000 fc atau 70%-80% shade.
• Cahaya teduh (low light) :
sinar matahari selama kira2 1-2 jam (pada pagi hari), sekitar 1000-2000 fc atau 80%-90% shade.
• Cahaya sangat teduh (full shade) :
sinar matahari selama kira2 1 jam (pada pagi hari) atau kurang setiap hari, sekitar 1000-1500 fc atau 90% shade.
Catatan : Sinar matahari pada tengah hari lebih terang/panas dibanding pada pagi atau sore hari.
Kebutuhan cahaya untuk masing2 genus adalah sebagai berikut :
• Bulbophyllum : cahaya sedang
• Cattleya : cahaya sedang sampai terang
• Coelogyne : cahaya teduh sampai sedang
• Dendrobium : cahaya sedang sampai terang
• Cymbidium : cahaya terang sekali
• Oncidium : cahaya sedang sampai terang
• Paphiopedilum : cahaya teduh sampai sedang
• Phalaenopsis : cahaya teduh sampai sedang
• Vanda : cahaya sedang sampai terang sekali
Catatan : Kebutuhan cahaya untuk genus diatas adalah berdasarkan pada genus secara umum, ada beberapa species mempunyai kebutuhan yang berbeda.
Akibat kekurangan cahaya :
• tanaman menjadi kurus dan pertumbuhannya lambat,
• daunnya panjang, kurus, lemas dan berwarna hijau tua.
• sulit untuk dapat berbunga atau berbunga dengan kualitas kurang baik (kecil dan jumlahnya sedikit).
Untuk meningkatkan cahaya, pindahkan anggrek ke lokasi yang lebih terang. Tetapi hati2 dalam pemindahannya karena tanaman yang telah lama berada pada cahaya redup, daunnya akan mudah terbakar karena cahaya yang lebih terang. Maka diperlukan penyesuaian secara bertahap.
Kebanyakan anggrek tidak suka dipindah tempatnya. Setiap kali dipindah maka tanaman tersebut akan menyesuaikan kembali dengan arah dan intensitas cahaya yang diterimanya serta semua perubahan yang berhubungan dengan lingkungan di tempat barunya.
Karena seluruh enersinya digunakan untuk beradaptasi, maka tidak ada pertumbuhan pada anggrek tersebut. Semakin berbeda antara kondisi tempat lama dan tempat barunya semakin lama masa adaptasinya. Lamanya masa penyesuaian juga tergantung dari jenis anggreknya.
Pigmentasi kemerahan yang dihasilkan oleh beberapa jenis anggrek (pada batang, tunas baru, daun) menunjukkan bahwa jumlah cahaya maksimum yang dibutuhkan sudah tercapai.
Jika cahaya ditambah lagi maka pigmen merah yang dihasilkan menjadi lebih banyak, dan akhirnya pada daun akan terdapat bercak coklat tua atau daun menjadi menguning terbakar karena efek panas yang dihasilkan cahaya tersebut.
Akibat kelebihan cahaya :
• sel daun rusak dan daun menjadi menguning karena terbakar,
• tanaman akan terlalu cepat menjadi dewasa (belum mencapai ukuran normal sudah berhenti tumbuh).
Untuk mengurangi cahaya, pindahkan ke lokasi yang lebih teduh (dibawah pohon) atau menggunakan pelindung atap (paranet) diatasnya.
Disamping untuk pertumbuhan, cahaya juga akan mempengaruhi arah dan bentuk pertumbuhannya. Arah pertumbuhan bagian tanaman akan mengikuti arah sumber cahaya. Misal, batang dan tangkai bunga akan tumbuh ke atas (ke arah sumber cahaya) dan akar akan tumbuh berlawanan dengan sumber cahaya.
Tips : Untuk mendapatkan tampilan bunga sebaik mungkin, ketika kuncup mulai membentuk pada tangkai bunga, jangan mengubah arah/letak pot karena akan mengubah arah tangkai bunga yang condong kearah sumber cahaya.
Anggrek dapat pula ditanam didalam didalam rumah dengan bantuan cahaya lampu.
Lihat situs : The Orchid House dan Growing Orchids Under Lights for Beginners.
Anggrek terdiri dari berbagai macam jenis (genus) dan informasi diatas adalah untuk anggrek secara umum. Untuk perawatan yang sesuai dengan jenis (genus) nya, silahkan lihat pada halaman spesifik genus.
Minggu, 17 Mei 2009
Pencahayaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar