Rabu, 10 Juni 2009

Daun

Daun berwarna hijau tua dan tanaman kelihatannya sangat sehat tetapi tidak mau berbunga :
Kemungkinan karena :
• Kurang mendapat cahaya untuk jenis anggrek tersebut.
Jika anggrek kekurangan cahaya maka pertumbuhan menjadi lambat dan daunnya kurus, karenanya kurang mampu menyimpan enersi yang diperlukan untuk berbunga.
• Suhu udara tidak sesuai untuk jenis anggrek tersebut.
Jenis anggrek suhu sedang (dataran tinggi, 750-2000m) mungkin akan sulit berbunga di daerah dataran rendah seperti Jakarta meskipun pertumbuhan tanamannya sendiri baik.
• Kurangnya fluktuasi suhu udara antara siang dan malam hari.
Secara umum kebanyakan anggrek memerlukan perbedaan suhu udara sekitar 4-6°C antara siang dan malam hari untuk pembentukan bunga. Ada beberapa yang memerlukan perbedaan suhu yang lebih tinggi (8-10°C).

Daun tidak terlalu mengkilat (kusam), kasar, layu dan mengkerut :
Kemungkinan besar karena tanaman tidak cukup menyerap air.
• Jika akarnya banyak dan sehat (berwarna putih dan kuat) berarti tanaman tersebut kekurangan air.
• Jika akar kelihatannya tidak sehat (busuk), segera lakukan pot ulang (repotting).

Daun menguning (chlorosis) :
Kemungkinan karena :
• intensitas cahaya terlalu tinggi dan/atau,
• kekurangan nitrogen.
Pindahkan tanaman pada lokasi yang lebih teduh, beri pupuk dengan kandungan Nitrogen lebih tinggi.

Noda putih atau bening pada daun :
Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri.
• Potong daun yang bernoda dan rendam tanaman dalam larutan fungisida dan bakterisida untuk beberapa menit.
• Pot ulang dengan media yang baru dan letakkan pada tempat yang kering dan teduh untuk 1-2 minggu.

Warna memudar pada daun bagian atas atau pada daerah yang terkena cahaya :
Kemungkinan besar karena terbakar oleh matahari atau kelebihan cahaya untuk jenis anggrek tersebut.

Bintik-bintik (bopeng) pada daun baru :
Urat daun lemah karena air yang terlalu dingin dan/atau suhu udara yang terlalu dingin.

Ujung daun terbakar (hitam) dan/atau akarnya hitam, kurus dan lemah :
Kemungkinan karena terlalu banyak pupuk atau terbakar oleh pupuk.
• Kurangi dosis pupuknya dan siram/bilas dengan air biasa yang banyak sebulan sekali untuk menghilangkan sisa pupuk pada media.
• Jangan langsung memberi pupuk ketika tanaman dalam keadaan kering, siram dahulu dengan air biasa.

Daun menguning kemudian coklat dan akhirnya rontok :
Kemungkinan karena :
• cendawan/fungi (lihat Crown Rot),
• kebanyakan air,
• media rusak,
• kelembaban udara terlalu tinggi dan suhu udara yang terlalu dingin.

Noda-noda hitam pada daun :
Kemungkinan disebabkan oleh masalah pertumbuhan atau oleh virus.
Jika karena virus, pada akhirnya noda tersebut akan mengenai semua daun. Daun baru pada awalnya kelihatan normal, tetapi kemudian terlihat indikasi yang sama. Virus tidak dapat diobati, dan dapat menyebar ke tanaman lainnya. Jika tanaman terkena virus, jalan terbaik adalah membuangnya.

Daun baru lunak tetapi pertumbuhannya cepat :
Kemungkinan karena kelebihan nitrogen.

Daun baru lebih kecil, tidak segemuk sebelumnya, lambat tumbuh dan tidak tumbuh keatas :
Kemungkinan karena :
• tanaman dalam keadaan stress,
• akar tidak baik,
• kekurangan cahaya,
• suhu udara terlalu tinggi,
• kekurangan nitrogen,
• atau kombinasi dari diatas.
Periksa cahaya, suhu udara dan dosis pupuk. Pot ulang kalau perlu.

Daun lemah/layu :
Kemungkinan karena kepanasan (sinar matahari).
Meningkatkan kelembaban udara dan sirkulasi udara akan membantu mengurangi stress karena kepanasan. Udara yang terlalu dingin juga dapat menyebabkan daun menjadi layu tetapi biasanya warna daun juga menjadi lebih gelap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel lain :